bahasa daerah Bajawa dan artinya dalam bahasa Indonesia. mari simak dengan saksama:
I
taka: pacul
tuka: perut
teka: jual
téka: luka
toko: tulang
tuki: sorong (kayu api)
II
senu: kurang waras (biasa dipakai untuk olok)
sune: pilek
séne: nyeri (luka)
(foto: dokumentasi Flores zaman dahulu. tidak ada relasi antara apa yang saya bahas dan foto ini. so, kamu tidak perlu lama-lama di gambar ini. abaikan saja, bila perlu!)
III
bélo: lihat
zanga: lihat
tei: lihat
ngedho: lihat
catatan: masing-masing kata ini digunakan pada masing-masing konteksnya.
IV
kata yang paling sulit disebut oleh pengguna bahasa di luar kebudayaan ini adalah kata-kata yang huruf atau salah satu huruf konsonannya diikuti huruf 'h'. misalnya: bhogi - periuk, dhi - tuang.
yang sering keliru digunakan ialah Dewa Béka yang artinya Tuhan Berkati. sering ditulis Dewa Beka, atau fatalnya: Dewa Bheka (beka: piring tradisional yang diayam, bheka: pecah | bhéka: lepas).
kesimpulan sementara:
1. bahasa daerah Bajawa itu kompleks dan rumit,
2. dari bahasa daerah Bajawa, saya pribadi yakin bahwa huruf vokal itu ada 6, bukan 5, yakni: a, i, u, e, é, dan o. lihat contoh: bheka dan bhéka. (tapi, orang Bajawa punya bunyi sebutan sendiri terhadap huruf vokal ini - misalnya 'u' sebagai sapaan di kebun-kebun),
3. karena kompleks, sampai sekarang, bahasa ini belum dipelajari secara sungguh. orang-orang Bajawa belum punya cukup apa yang saya sebut sebagai 'interese linguis' (entah, dalam linguistik ada istilah khusus atau tidak untuk perkara ini) untuk bikin sebuah studi serius atau riset mendalam,
4. positifnya: orang Bajawa punya respons linguis yang cepat dan baik terhadap bahasa daerah lain, mudah tiru,
5. negatifnya: orang Bajawa paling suka bully bahasa daerah lain.
- Reinard L. Meo
Jumat, 1 Juni 2018
